DPAD Kota Bima Rapat Persiapan Audit Internal Kearsipan untuk OPD

# Salam Sadar Arsip

# Salam Literasi

Kota Bima - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Bima melaksanakan rapat terkait rencana kegiatan pengawasan dan pembinaan atau audit internal kearsipan bagi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat internal khusus Bidang Arsip tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala DPAD Kota Bima, Ach Fathoni, di Aula Rapat dinas setempat, Jumat (25/11/2022) pagi.

"Rapat ini merupakan upaya persiapan atas pengawasan dan pembinaan atau audit internal yang akan dilakukan pada beberapa OPD," kata Kepala DPAD Kota Bima, Ach Fathoni.

Ia menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan amanah tentang kearsipan, bahwa pengawasan kearsipan meliputi pengawasan atas pelaksanaan penyelenggaraan kearsipan dan penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kearsipan.

DPAD Kota Bima, kata Fathoni, telah menyiapkan SDM pejabat dan staf di bidang kearsipan untuk melaksanakan audit internal/ pengawasan dan pembinaan bagi pengelola arsip pada beberapa OPD lingkup Kota Bima. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari peningkatan sebuah layanan.

"Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan khususnya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk di waktu yang akan datang untuk menuju Perpustakaan dan Arsip yang lebih baik," imbuhnya.

Fathoni menuturkan, keberadaan sebuah arsip bukanlah suatu hal yang diciptakan secara khusus. Akan tetapi arsip lahir secara otomatis sebagai khas proses pelaksanaan tugas oleh instansi pemerintah, serta sebagai bukti pelaksanaan kegiatan administratif yang merupakan rekaman informasi yang tersebar dalam berbagai media.

Dengan demikian, lanjut dia, keberadaan arsip sebenarnya merupakan bukti berfungsinya kegiatan pemerintah, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan, sekaligus merupakan endapan informasi berbagai kegiatan dan kebijakan yang telah dilaksanakan oleh instansi bersangkutan. "Sehingga harus dikelola secara khusus dengan petugas yang terlatih," pungkas Fathoni. (*)