Website DPAD Kobi - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima sukses menggelar event literasi tahunan "Mbojo Literation Festival" hari ini, Rabu (14/05/2023) yang bertempat di ruas jalan Soekarno-Hatta depan Kantor DPAD Kota Bima,

Event yang jauh-jauh hari telah dipersiapkan dengan matang oleh seluruh perangkat DPAD Kota Bima itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Bima ke - 21 Tahun 2023.

Mbojo Literation Festival diwarnai dengan beragam kegiatan lomba diantaranya Lomba Puitisasi Tingkat SMP/MTs, Lomba Mendongeng Tingkat SD/MI, Lomba Mewarnai Tingkat TK/PAUD serta satu mata lomba eksebisi yakni Lomba Mendongeng Tingkat Guru TK/PAUD dengan jumlah peserta lebih dari 350 orang dan pelaksanan lomba dimulai sejak tanggal 1 Juni 2023 hingga puncak kegiatan pada tanggal 14 Juni 2023 yang diisi dengan gelaran Lomba Mewarnai Tingkat TK/PAUD se-Kota Bima, persembahan unjuk bakat seni dan keterampilan diantaranya :  penampilan Juara 1 Lomba Drum Band Tingkat SD/Mi se-Kota Bima, Pembacaan Puisi yang dipersembahkan oleh Jawara Lomba Puitisasi Tingkat Nasional, kolaborasi pembacaan puisi oleh Juara 1, 2, dan 3 Lomba Puitisasi Tingkat SMP/MTs se-Kota Bima, kolaborasi Mendongeng  oleh Juara 1, 2 dan 3 Lomba Mendongeng Tingkat SD/MI se-Kota Bima, Mendongeng oleh Juara 1 Lomba Mendongeng Tingkat Guru TK/PAUD se-Kota Bima serta disediakan  puluhan stand Bazar yang diisi dengan berbagai hasil kreasi para pegiat UMKM se-Kota Bima dan juga stand khusus yang diisi oleh Bidang Perpustakaan dan Bidang Arsip DPAD Kota Bima yang menampilkan alur Standar Operasiional Prosedur (SOP) dan pembuatan/pencetakan Kartu Anggota Perpustakaan Daerah Kota Bima bagi.para pengunjung dan peserta Mbojo Literation Festival yang belum menjadi anggota Perpustakaan Daerah Kota Bima.  

Festival Literasi yang pertama kali atau perdana digelar oleh DPAD Kota Bima ini dihadiri Walikota Bima,  Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Drs. Denny Kurniadi, M.Hum, Kepala BPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip se-Provinsi Nusa Tenggara Barat, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Kota Bima serta segenap perwakilan dari Lembaga Pendidikan se-Kota Bima.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima, Ach. Fathoni dalam laporannya menyampaikan rasa bangga, sukacita serta penghargaan tertinggi atas partisipasi, dukungan serta keterlibatan semua pihak sehingga  event Mbojo Literation Festival bisa terselenggara dengan lancar dan sukses. Fathoni juga menyempatkan untuk melaporkan secara rinci jumlah peserta dan juga ragam mata lomba yang diselenggarakan dalam Mbojo Literation Festival Tahun 2023.

Sementara itu, HM. Luthfi, Walikota Bima dalam sambutannya menyampaikan pesan dan kesan yang cukup menggugah. Beliau mengungkap bagaimana kultur masyarakat kekinian di era modernisasi yang mengindikasikan manusia itu tak lebih dari sebuah mesin, karena manusia telah jauh menanggalkan sisi humanis serta kemanusiaannya dan tidak lagi memiliki empati lebih kepada sesamanya. "Budaya Lterasi tak hanya akan membangkitkan kreativitas anak-anak atau generasi muda dalan hal membaca dan menulis puisi atau yang lainnya tetapi juga untuk menggali nilai-nilai yang memberikan kemanfaataan sebesar-besarnya kepada semua orang'", ungkapnya. Luthfi juga menyampaikan alasan mengapa Festival Literasi semacam ini harus digelar, karena masyarakat Bima atau Dou Mbojo sesungguhnya memiliki Budaya Tutur yang sangat kuat namun Budaya Menulis dan Budaya Kontemplasi yang minim. Olehnya demikian, melalui Festival Literasi semacam ini, tak hanya dihajatkan untuk agenda gagah-gagahan, akan tetapi esensi kegiatan adalah menggali dan menanamkan nilai-nilai Budaya Literasi serta mengajak mereka untuk lebih dekat dan mengenal Perpustakaan sebagai salah satu pintu gerbang ilmu pengetahuan.

Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang diwakili oleh Pustakawan Ahli Utama, Drs. Denny Kurniadi, M.Hum dalam sambutan singkatnya menyampaikan, Perpustakaan Nasional RI adalah Lembaga Nasional Non Kementerian yang memiliki tugas di bidang perpustakaan sekaligus berfungsi sebagai Perpustakaan Pembina yang melakukan pembinaan terhadap semua jenis perpustakaan baik itu perpustakaan umum maupun perpustakaan  khusus di seluruh Indonesia mulai dari perpustakaan di tingkat Propinsi hingga perpustakaan di level Desa/Kelurahan. "saat ini, Indonesia telah memiliki lebih dari 164 ribu  perpustakaan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air yang merupakan perwujudan dari upaya pemerintah dalam mencerdaskan dan mencetak generasi bangsa yang mumpuni melalui Budaya Membaca" pungkasnya. (ESW)

#SalamArsip

#SalamLiterasi

#MenjagaMenjadiKaya

#MembacaMenjadiRaja