Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima menggelar rapat koordinasi dalam rangka pelaksanaan kegiatan Seminar Pengarustamaan Naskah Nusantara Sebagai Ingatan Kolektif Nasional (IKON) pada Rabu (27/9) di Ruang Rapat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima. Kegiatan ini dipimpin oleh Pj. Walikota Bima yang diwakili oleh Asisten I Drs. H. Alwi Yasin, M.AP. Rapat ini dihadiri oleh beberapa OPD yaitu BRIDA, DIKPORA, Diskominfotik, Bagian Prokopim dan Kepala Museum Kebudayaan Samparaja Bima.

Dalam sambutannya, Asisten I mengatakan bahwa ada banyak naskah yang kita miliki, dan berharap semoga perpustakaan bisa mengambil peran yang sangat penting dengan mengupayakan agar naskah nusantara menjadi bagian penting bagi masyarakat pemilik kebudayaan.

“Kapan lagi kita muncul di permukaan, Bo Sangaji Kai merupakan naskah yang luar biasa. Bukan hanya pedoman bagi nusantara tapi juga secara dunia, menjadi ingatan dunia.” Ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan lancar, dan menekankan pentingnya kerja sama antar dinas-dinas terkait nanti pada saat proses dan hari H kegiatan.

“Kita harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk memastikan pelaksaan kegiatan seminar ini berjalan lancar.” Jelasnya.

Sementara itu, Dr.(Cand) Dewi Ratna Muchlisa Mandyara, SE., M.Hum, yang biasa di sapa dae dewi, Kepala Museum Kebudayaan Samparaja  mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat IKON.

“Nanti acara ini sekaligus dengan penyerahan sertifikat IKON. Kita harus bangga naskah Bo’ Sangaji Kai bisa masuk IKON,tidak semua naskah bisa masuk IKON. Semoga ke depan naskah Bo’ Sangaji Kai ini bisa mendunia dan masuk ke dalam Memory Of The World UNESCO.” Ucap Dae Dewi.

Rapat koordinasi berjalan lancar, diakhiri dengan penyampaian ucapan terimakasih serta penghargaan dari Kepala Dinas DPAD Kota Bima atas kehadiran dan partisipasi dari seluruh peserta rapat. (UL)