DPAD Kota Bima Lakukan Pengawasan Kearsipan Internal di Tiga OPD

#Salam Sadar Arsip

# Salam Literasi

Kota Bima - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Bima melakukan kegiatan pengawasan atau audit kearsipan internal selama tiga hari di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Bima.

Kegiatan pengawasan/audit internal kearsipan hari pertama dilakukan di Dinas Tenaga Kerja Kota Bima, Senin, 28 November 2022. Selanjutnya di Dinas Perhubungan Kota Bima, Selasa, 29 November 2022 dan di Bakesbangpoldagri Kota Bima, Rabu, 30 November 2022.

Kepala DPAD Kota Bima, Ach Fathoni, menjelaskan, kegiatan pengawasan/audit internal kearsipan berdasarkan pada peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia nomor 6 Tahun 2019 tentang pengawasan kearsipan, dimana pencipta arsip diharapkan melakukan pengelolaan arsip di lingkungan OPD masing-masing secara prosedural dan sistematik.

"Pengawasan pemeriksaan ini tidak hanya pada sistem kearsipan saja, tapi juga berkaitan dengan penataan fisik arsip," jelasnya.

Ia mengatakan, adanya pengawasan kearsipan bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan arsip menjadi lebih baik. Melalui pengawasan dan monitoring kearsipan juga diharapkan pada penyelenggara kearsipan untuk melakukan perubahan berdasarkan rekomendasi audit.

"Diharapkan dari hasil pengawasan ini dapat menjadi acuan untuk lebih meningkatkan kesadaran serta penyelenggaraan kearsipan di lingkungan OPD yang lebih baik," harapnya.

Fathoni mengaku, terselenggaranya kegiatan pengawasan/audit internal kearsipan ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Walikota Bima HM. Lutfi, SE beserta jajarannya dan para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bima. 

Fathoni menambahkan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan demi terwujudnya pengelolaan arsip yang baik, terciptanya budaya tertib arsip yang berkesinambungan dan mendorong pencipta arsip untuk menyelenggarakan kearsipan sesuai dengan norma, standar, prinsip dan kaidah kearsipan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Kedepannya kita sama-sama berupaya kearsipan di Kota Bima bisa lebih baik," pungkasnya. (*)